KURANGNYA BUKTI DIET PADA ANAK DENGAN OBESITAS : SUATU SISTEMATIK REVIEW

Journal Reading Gizi & Metabolik Kepada YTH
Dr. Aslinar Bpk/Ibu Dr…………………………
Jumat/12 Maret 2010

Latar Belakang

Prevalensi obesitas meningkat dengan cepat termasuk juga di negara berkembang. Ini juga terjadi pada anak. Di Inggris, pada anak umur 2-10 tahun, prevalensi obesitas meningkat dari 10% pada tahun 1995 menjadi 14% pada tahun 2003. Pemerintah Inggris menargetkan untuk mengurangi peningkatan prevalensi obesitas anak tahun 2010. Rekomendasi diet merupakan komponen penting dalam program pengurangan berat badan (BB) komprehensif dan intervensi diet alternatif. The American Diabetes Association, the North American Association for the Study of Obesity, dan the American Society for Clinical Nutrition merekomendasikan restriksi kalori dengan diet rendah lemak (25-35% atau kurang dari total kalori dari lemak) untuk tata laksana obesitas. The British Heart Foundation and Diabetes Inggris juga mengeluarkan rekomendasi yang sama.
Tujuan penelitian ini adalah mengemukakan suatu sistematik review yang mempublikasikan studi intervensi diet dalam penatalaksanaan overweight dan obesitas pada anak dan remaja.

Metode

Peneliti mengemukakan sistematik review dari Januari sampai September 2005 baik studi random maupun non random yang membandingkan perubahan perubahan BB atau Indeks Massa Tubuh (BMI) pada anak atau remaja overweight atau obese yang diberikan diet yang berbeda.
Kriteria inklusi berupa: i). studi yang meneliti intervensi diet pada anak atau remaja yang overweight atau obese. ii). Adanya kelompok pembanding (kelompok kontrol tidak diberi intervensi diet atau kelompok pembanding diberikan intervensi diet yang lain). Iii). Diet dideskripsikan dengan jelas, iv). Perubahan lemak tubuh, yang diukur dengan perubahan pada BB dan atau BMI.
Diet dikategorikan dalam empat kelompok: i). Low Carbohydrat (LC) bila ≤20 gr atau ≤10% total kalori. Ii). Medium carbohydrate (MC) bila 45-50% kalori, iii). Low glycaemix index (LGI) dan iv). Energy restricted (ER), rendah kalori.

Hasil

Hanya terdapat 9 penelitian, dimana 7 diantaranya berupa studi random. Sebanyak 6 studi di Amerika Serikat, 2 di Kuba, dan 1 di Perancis. Alasan utama eksklusi berbagai studi yang lain karena intervensi diet yang tidak sesuai (intervensi lingkungan, atau intervensi diet yang sangat singkat), populasi studi tidak tersedia (hanya dewasa atau gabungan anak obese dan non obese), design penelitian yang tidak sesuai dan perubahan pada BB atau BMI yang tidak mencapai endpoint.
Kriteria subjek mencakup BB di atas persentil 75 atau BMI di atas persentil 95 atau 97. Pada 5 studi hanya terhadap remaja saja, dan 4 studi lainnya mencakup anak dan remaja. Semua studi memasukkan kedua jenis kelamin. Pada hampir semua studi, pesertanya dibawa oleh orangtuanya atau rujukan dari dokter karena masalah BB. Lamanya studi bervariasi mulai dari 8 minggu sampai 9 bulan.

Kesimpulan

Terdapatnya ketidaksesuaian antara pentingnya masalah kesehatan publik berupa obesitas anak dengan jumlah serta kualitas studi yang menilai intervensi diet pada pengurangan BB pada anak dan remaja dan sedikitnya bukti yang mendukung rekomendasi restriksi diet rendah lemak. Diperlukan adanya studi intervensi yang didesign dengan baik untuk intervensi diet jangka panjang yang efektif sebagai dasar bagi rekomendasi diet. Download sumber aslinya.